!!!

Followers

Monday, November 22, 2010

aku iri dengan kesungguhan itu

Bismillah…

Kesungguhan…

malam ini aku belajar tentang kesungguhan…

Sedikit bercerita, kami sedang ujian asrama, ujian materi-materi seperti yang selama ini kami pelajari (akhlak, fiqh, ushul fiqh dan aqidah)… jenis ujian pun bermacam-macam, ada yg close book, take home dan diskusi…

Pada saat ini, ujian fiqih ibadah, open book dan take home dengan soal yang sangat banyak dan jenis soal yang sangat memerlukan analisis dan penjabaran yang sangat panjang dan hanya diberi waktu yang cukup singkat. Malam ini terakhri pengumpulan, dan aku menyaksikan sebuah kesungguhan dari saudariku yang sangat menginspirasi.





Jika kita selama ini membayangkan pada jaman dahulu mereka para ulama pada malam hari bangun dan menggoreskan tinta meraup ilmu dan berkarya, maka tak perlu lagi aku membayangkan diriku ke arah sana, di hadapanku, seorang akhwat shalihah, dengan kesungguhannya meraup ilmu-ilmu itu dengan sangat tekun. Membuka kitab satu per satu, membaca, menganalisis, lalu membuka kitab lain tak puas dengan hanya satu referensi. Bingung dengan suatu hal, ia cari hal tersebut pada kitab lainnya, sampai ia benar-benar mengerti dan kemudian ia ikat ilmu itu dengan menggoreskan pena di kertas putih yang akan menjadi saksi atas kesungguhannya kelak. Lambar demi lembar ia hiasi dengan ilmu yang telah melalui proses panjang analisis dari dalam pemikirannya.





Inilah dia… seorang penuntut ilmu sejati.. cahaya ilmu akan selalu menyinarinya kelak.

Saudariku ini mencabut kantuk dari bola mataku. Lihatlah, bagaimana aku bisa tidur terlelap sedangkan di depanku sedang ada yang bekerja keras dengan kesungguhannya dalam meraup ilmu. Sedangkan aku, baru begini saja terkadang sudah mengeluh. Atau mungkin lebih parah lagi cepat puas dengan apa yang sudah kudapatkan. Pantas saja ilmuku begini2 saja. Tugas take home yang harus kami kerjakan dalam waktu singkat ini membuat sebagian besar dari kami, termasuk saya sendiri, merasa ingin cepat menyelesaikannya dengan mengesampingkan kualitas. Tapi tidak buat beliau. Dengan tekun beliau mengedepankan kualitas di atas segalanya meski terbatas akan waktu…

Subhanallah…tak henti-hentinya bibir ini memuji keagunganNya melihat kesungguhan makhlukNya…

berkahilah ilmunya Ya Rabb..



Sungguh, aku iri.. iri akan kesungguhan itu…



No comments: